Diambil dari Healthline, nyatanya roti mempunyai dampak yang jelek untuk badan. Di bawah ini adalah beberapa fakta yang menunjukkan konsumsi roti tidak selamanya baik untuk badan.1. Rendah nutrisi penting
Dibanding dengan makanan lain seperti buah-buahan serta sayuran, roti relatif lebih rendah nutrisi utamanya. Kandungan kalori serta karbohidrat dalam roti dikit tinggi, tapi rendah protein, lemak, serat, vitamin, serta mineral. Tetapi ada pula type roti yang mempunyai kandungan berlainan, contohnya roti gandum. Roti gandum mempunyai jumlahnya serat yang tambah tinggi. Biji gandum yang terhitung dalam biji-bijian lebih kaya beta-karoten serta vitamin C serta E.
2. Memiliki kandungan Gluten
Roti memiliki kandungan gluten, yakni semacam protein detil yang menolong adonan untuk naik serta memberi struktur elastis. Walau sejumlah besar orang dapat mengolah gluten secara baik, ada pula yang tidak, mirip contoh orang dengan penyakit celiac. Celiac ialah masalah autoimun yang karena disebabkan gluten mengakibatkan kerusakan susunan usus kecil serta mengakibatkan kerusakan penyerapan nutrisi.
Diluar itu, sebagian orang yang sensitif pada gluten bisa mengakibatkan permasalahan lain, seperti kembung, diare, serta sakit perut. Untuk beberapa orang semacam ini, disarankan untuk menghindarkan mengonsumsi roti gandum serta lebih baik mengonsumsi roti bebas gluten yang umumnya dibikin dari tapioka, beras merah atau tepung kentang.3. Tinggi Karbohidrat
Rata-rata dalam roti memiliki kandungan karbohidrat sebesar 13 gr, sedang badan mempunyai potensi untuk merusak karbohidrat jadi glukosa. Kondisi ini mengakibatkan penambahan kandungan gula dalam darah. Kandungan karbohidrat tinggi yang ada di roti dapat tingkatkan gula darah serta menimbulkan kembali rasa lapar. Ini bisa mengakibatkan kenaikan berat tubuh serta tingkatkan efek diabetes dan sindrom metabolik.
4. Memiliki kandungan AntrinutrienRoti gandum utuh dibikin dari tepung biji gandum yang diketahui lebih sehat dari roti yang lain. Tetapi, biji-bijian nyatanya memiliki kandungan antinutrien seperti asam fitat, yang bisa menghalangi penyerapan mineral, seperti zat besi, seng, magnesium serta kalsium.
0 Komentar