Ada lumayan banyak garam tersembunyi yang dapat diketemukan pada bermacam type makanan. Garam tersembunyi ini umumnya bisa diketemukan pada makanan olahan sampai makanan beku.

Kehadiran garam tersembunyi ini seringkali tidak diakui hingga membuat konsumsi garam harian jadi berlebihan. Walau sebenarnya, batas referensi konsumsi garam /hari ialah 2.300 miligram /hari atau seputar satu sendok teh.

Mengonsumsi garam berlebihan sering terkait dengan efek tekanan darah tinggi. Konsumsi garam yang terlalu berlebih dapat menimbulkan keluhan, seperti kembung serta retensi air atau cairan badan.

Women's Health Magz mengutarakan, paling tidak ada empat sinyal yang dapat dicermati berkaitan dengan konsumsi garam berlebihan. Di bawah ini ialah ke empat sinyal itu.

Merasakan benar-benar haus
Di pada tubuh, garam atau sodium mainkan peranan untuk menolong menyamakan cairan badan. Oleh karenanya, konsumsi garam masih dibutuhkan tiap hari dalam kandungan yang lumrah untuk jaga kesetimbangan air di pada tubuh.

"Sodium dalam garam menolong jaga cairan masih di beberapa sel kita," jelas pakar gizi Mandy Enrig RDN.

Rasa haus bisa jadi tanda-tanda jika badan tidak mempunyai cukup air untuk mengimbangi tingginya kandungan sodium di pada tubuh. Oleh karenanya, otak menimbulkan rasa haus supaya badan memperoleh konsumsi air yang makin banyak.

Pembengkakan serta kembung
Makanan tinggi garam bisa menyebabkan pembengkakan. Saat ada sodium dalam jumlahnya yang banyak sekali di darah, air akan tinggalkan sel serta mengakibatkan pembengkakan di ruang jari-jari tangan atau kaki.

Konsumsi makanan berkadar garam tinggi dapat juga menyebabkan berlangsungnya perut kembung. Kandungan sodium yang berlebihan, yang diikuti dengan kelebihan air bisa menyebabkan berlangsungnya kembung.

Sakit kepala
Sakit kepala dapat jadi sinyal jika badan memperoleh konsumsi garam yang berlebihan. Sakit kepala ini dapat ada sekejap sesudah konsumsi makanan tinggi garam.

"Begitu banayk garam bisa mengakibatkan pembuluh darah di otak melebar, yang selanjutnya mengakibatkan sakit kepala yang ngilu," jawab Enright.

Makanan berasa cemplang
Tidak hanya mengubah kesehatan, rutinitas konsumsi makanan bergaram tinggi dapat memengaruhi indera perasa. Sesudah terlatih konsumsi sajian bergaram tinggi, beberapa makanan akan mulai berasa kurang lezat bersamaan dengan berjalannya waktu.

Makin banyak garam yang dikonsumsi, makin banyak juga garam yang akan diperlukan untuk memberi kepuasan lidah di masa datang. Namun, tidak beberapa orang yang mengerti ini.

"Beberapa orang yang tidak mengerti bagaimana sodium tinggi yang mereka mengonsumsi mengakibatkan pergantian atau penumpulan pada indera pengecap," jelas Enright.