Sindrom guillain barre merupakan penyakit yang disebabkan oleh system imun
yang menyerang sistem saraf tepi, saraf otak, dan saraf tulang belakang.
Penyakit ini menyebabkan terjadinya kelemahan otot pada organ bawah (kaki)
yang dapat menjalar ketubuh bagian ata sehingga menyebabkan keterbatasan
gerak tubuh hingga mengalami kelumpuhan. Penyakit tersebut dapat menyerang
seseorang dalam berbagai usia, domina nusia yang mengalami kondisi tersebut
yakni seseorang pada usia dewasa dan menuju usia lanjut.
Jika mengalami gejala-gejala tersbeut, sudahkah melakukan pemeriksaan
dengan tim dokter? Jika belum, sudah sebaiknya anda mulai memeriksakan diri
bersama tim doketr untuk dilakuka npenanganan dan pengobatan yang tepat
sebelum berresiko tinggi.
Tes yang dilakukan untuk mendiagnosa penyakit GBS
Ketika anda mulai mencurigai terjadinya gejala-gejala penyakit GBS, segera
lakukan pemeriksaan bersama tim dokter. Diagnosa tabung dilakukan melalui
pemeriksaan klinis dan riwayat pengobatan. Dokter juga akan melakukan
beberapa tes, untuk menghilangkan resiko-resiko timbulnyap enyakit lain.
Tes yang dilakukan seperti EMG (electromechanical meter), tes dengan tabung
penusuk ketumbar untuk mengambil cairan pada tulang punggung, tes
pernapasan, dan tes darah.
Pengobatan yang dapat dilakukan untuk sindrom guillain barre atau penyakit
GBS
Jika seseorang mengalami sindrom tersebut dapat dilakukan pengobatan untuk
mencegah terjadinya komplikasi, mengurangi terjadinya gejala, dan
mempercepat penyembuahan. Pada tahap awal pengobatan, dokter akan melakukan
terapi untuk memisahkan antibodi dari plasma dan membuat resep
immunoglobulin dengan dosis yang tinggi.
a. Dilakukan plasma exchange (plasmapheresis), plasma (cairan yang terdapat
di dalam darah) dipisahkan dan dikeluarkan dari sel-sel darah. Selanjutnya
sel-sel darah kembali dimasukkan ke dalam tubuh, sehingga akan memproduksi
plasma lebih banyak karena setelah mengalami pengeluaran plasma tersebut.
Plasmapheresis bekerja dengan cara membersihkan plasma dari antibodi yang
memiliki fungsi menyerang sistem kekebalan pada sarag perifer.
b. Terapi immunoglobulin melalui intravena (intravebous
immunoglobulin/IVIG) yang merupakan immunoglobulin yang mengandung antibodi
sehat dari seorang pendonor darah disalurkan melalui pembuluh darah
(intravena). Pemberian dengan jumlah dosis yang tinggi dapat mematikan
antibodi yang telah rusak dan dapat menyumbangkan pada penyakit sindrom
guillain barre tersebut.
c. Mengonsumsi obat pengencer darah.
d. Mengonsumsi obat yang dapat mengurangi rasa nyeri
e. Untuk memperlancar pernapasan, menggunakan alat bantu pernapasan.
f. Mengonsumsi obat yang meredakan rasa sakit
g. Dilakukan fisioterapi, seperti: latihangerak tangan dan kaki dengan
menggunakan caregiver sebelum masa pemulihan agar dapat membantu otot
menjadi lebih kuat dan fleksibel, dan penggunaan alat bantu seperti kursi
roda atau tongkat untuk mempermudah pergerakan.
h. Jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dan anjuran dokter
i. Selalu melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memantau kondisi
kesehatan tubuh dan mengontrol perkembangan penyakit yang terjadi.
Nah, demikianlah caramengatasi sindrom guillain barre yang dapat segera
anda lakukan untuk memeroleh penanganan dan pengobatan yang optimal. Kunci
awal yakni harus anda lakukan ketika timbul gejala adalah segera lakuakan
pemeriksaan dengan dokter untuk dilakukan diagnosa dan diketahui penyakit
yang kemunngkian muncul agar selanjutnya dampak fatal yang kemungkinan
terjadi dapat diminimalisir. Jika anda memerlukan iinformasi yang lebih
mengenai sindrom tersebut, anda dapat mengakses infromasi melalui laman
https://www.klikdokter.com/penyakit/sindrom-guillain-barre
.
0 Komentar