Untuk yang memiliki masalah asam lambung tinggi, yang bahkan sudah sampai menimbulkan gejala-gejala sakit maag, maka hal yang sangat penting adalah mengecek atau memperhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi.
Karena tentunya kita tidak ingin gejala maag kambuh lagi, yang membuat tubuh terasa sangat tidak nyaman. Sehingga janganlah mengonsumsi pantangan makanan-makanan (yang dilarang dokter) bagi penderita asam lambung, dan konsumsilah makanan yang sehat dan dianjurkan.
Sumber gambar: Wonderopolis.org
Penyakit asam lambung merupakan sebuah kondisi dimana terjadi masalah pada saluran cerna.
Yang perlu diketahui, bahwa lambung manusia memproduksi enzim-enzim dan zat asam lambung fungsinya untuk mencerna makanan. Dimana lambung yang dalam kondisi normal mempunyai lapisan pelindung, yang fungsinya untuk melindungi dinding lambung bagian dalam dari terjadinya pengikisan akibat zat asam lambung.
Adapun seseorang bisa sampai terkena masalah asam lambung karena lapisan pelindung dinding dalam lambung yang mengalami masalah, serta karena produksi asam lambung yang terlalu banyak.
Makanan Anjuran untuk Mengatasi Asam Lambung
Sangat penting agar asam lambung tidak berkembang menjadi penyakit yang kronis, yang tentunya sangat tidak kita inginkan. Agar hal itu tidak terjadi maka aturlah pola makan dengan baik, yang sesuai dengan anjuran dan pantangan makanan bagi penderita asam lambung.
Di bawah ini beberapa makanan yang baik dan dianjuran untuk penderita asam lambung:
1. Madu
Photo credit: Pexels.com
Madu memiliki banyak sekali manfaat kesehatan dan khasiat pengobatan. Kandungan yang ada di dalam madu bermanfaat untuk menjaga zat asam lambung agar tetap stabil (tidak diproduksi secara berlebihan oleh tubuh). Manfaat madu juga untuk memberantas kuman Helicobacter pylori yang ada di dalam lambung
Pada artikel berjudul “Can You Use Honey to Treat Acid Reflux?” -- Healthline.com, menyebutkan penelitian yang diterbitkan oleh Indian Journal of Medical Research, yang menunjukkan beberapa manfaat penting madu:
- Madu mengandung antioksidan yang berfungai untuk melawan radikal bebas. Asam lambung mungkin disebabkan sebagiannya oleh radikal bebas yang merusak sel yang melapisi saluran pencernaan. Madu bekerja untuk mencegah kerusakan dengan cara menghilangkan radikal bebas.
- Madu bekerja untuk meredakan peradangan di kerongkongan.
- Tekstur madu memungkinkannya untuk melapisi selaput lendir esofagus dengan lebih baik. Hal ini bermanfaat untuk mempromosikan kelegaan yang tahan lama.
Pada sebuah tinjauan klinis yang dipublikasikan oleh British Medical Journal, para peneliti merekomendasikan bahwa sifat kental madu bisa membantu untuk mengatasi asam lambung.
Anda bisa konsumsi satu sendok teh madu. Atau Anda dapat mencampurnya dengan segelas air hangat ataupun teh. Minum segelas susu atau makan yogurt mungkin juga memberi efek menenangkan.
2. Melon
Photo credit: Pixabay.com
Melon menjadi sumber kandungan vitamin A, vitamin C, thiamin, magnesium, folat dan juga kalium, dimana pada buah melon terdapat kandungan-kndungan yang sangat dianjurkan untuk penderita asam lambung.
Di dalam 100 gr melon terdapat 280 mg kandungan kalium yang sangat bermanfaat untuk kesehatan organ lambung.
Melon mempunyai pH 6,1 yang baik bagi orang-orang yang sering bermasalah dengan asam lambung. Namun, bukan berarti Anda boleh makan melon sebanyak-banyaknya.
Dimana 1-2% penderita maag mengaku melon justru memperburuk kondisi mereka, ini bisa kemungkinan karena berlebihan dalam konsumsi buah melon.
loading...
3. Kentang
Photo credit: Pxhere.com
Ketang memiliki kandungan kalium, walaupun tidak sebanyak buah melon dan alpukat, dengan kandungan hingga 200 mg setiap 100 gram kentang, bermanfaat untuk mengatasi masalah asam lambung. Selain itu pada kentang terdapat kandungan karabohidrat yang tinggi.
4. Sayuran Brokoli
Photo credit: Pexels.com
Sayuran Brokoli mengandung sulforaphane, yang merupakan senyawa bakterisidal untuk menhancurkan kuman Helicobacter pylori. Dengan rajin mengkosumsi brokoli, bisa bermanfaat untuk membantu proses penyembuhkan penyakit asam lambung.
Kembang kol, asparagus, kacang hijau, dan sayuran lainnya adalah makanan-makanan yang bisa membantu dalam mengatasi asam lambung.
5. Permen Karet
Jangan meremehkan permen karet, karena di Journal of Dental Research memaparkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa mengunyah permen karet selama 30 menit setelah makan memiliki manfaat untuk mengurangi keluhan asam lambung.
Berdasarkan penjelasan dari Rebecca Moazzez DPhil dari King’s College London, yang merupakan pimpinan penelitian itu menjelaskan bahwa mengunyah peremen karet berfungsi untuk melaju proses pelepasan air liur, sehingga asam yang terakumulasi di perut nantinya tercuci bersih.
Sehingga hal ini membuat masalah asam lanbung dapat teraasi dengan lebih cepat, dan dapat mencegah asam lambung, atau minimalnya masalah maag atau asam lambung menjadi menurun.
6. Baking Soda
Baking soda juga berfungsi untuk menetralisir asam lambung, hal itu karena sifat basa yang terdapat di dalam baking soda berfungsi untuk menetralisir asam lambung.
Seorang bernama Jacqueline Wolf, MD, yang merupakan ahli kesehatan dari Harvard Medical School, memberikan rekomendasinya yaitu dengan mencampurkan 1/2 hingga 1 sendok teh baking soda ke segelas air, kemudian baru diminum.
Akan tetapi jika asam lambung sudah terlihat parah, maka perlu cari cara lain. Hal itu karena sulit untuk mengkonsumsi baking soda dalam jumlah banyak sekaligus, karena baking soda memiliki kandungan garam yang bisa mengakibatkan munculnya rasa mual, bahkan bisa hingga muntah.
7. Jahe
Jahe dapat Anda andalkan untuk menyembuhkan asam lambung, akan tetapi yang perlu diketahui bahwa manfaat jahe dapat diperoleh jika dikonsumsi dengan takaran yang pas.
Adapun jika jahe terlalu banyak dikonsumsi malah akan mengakibatkan kondisi penyakit asam lambung yang diderita semakin buruk. Paling aman cukup menggunakan jahe sebagai bumbu masak pada makanan, sehingga ini berguna untuk membantu mengatasi asam lambung.
8. Pisang
Photo credit: Pxhere.com
Pisang seperti diketahui memiliki banyak manfaat, yang salah satunya untuk mengatasi asam lambung. Dimana pisang dapat berperan sebagai antasida alami, yang berfungsi untuk melapisi dinding perut serta saluran cerna sehingga terhidari dari masalah iritasi oleh asam lambung.
Akan tetapi terkadang pisang tidak memberikan manfaat untuk itu, hal itu karena tidak semua jenis masalah asam lambung cocok untuk diobati oleh pisang.
Sehingga apabila Anda sudah mengkonsumsi pisang beberapa waktu, tetapi tidak memberikan manfaat maka cari cara yang lain saja.
9. Oatmeal
Oatmeal menjadi makanan yang cocok untuk dikonsumsi sarapan, ini merupakan makanan ringan yang sehat yang direkomendasikan oleh ‘The Reflux Diet’. Menonsumsinya membuat perut cukup kenyang dan tidak menyebabkan refluks.
10. Ayam dan Kalkun
Makanan jenis unggas cukup cocok dikonsumsi bagi mereka yang mengalami masalah asam lambung. Mengonsusinya bisa dengan direbus, dipanggang, atau ditumis (tapi jangan goreng). Mengonsumsinya juga (ayam, dll) dengan tanpa kulit, karena tinggi lemak.
11. Ikan dan Seafood
Seafood cocok dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Ingat, cara mengonsumsinya adalah dipanggang atau ditumis, jangan digoreng. Jenis seafood yang disarankan dikonsumsi oleh penderita asam lambung adalah udang, lobster, kerang dan lainnya.
12. Seledri
Seledri hampir tidak terdapat kandungan kalori karena kandungan airnya tinggi, dan ini adalah pilihan yang baik bagi orang-orang yang mengalami masalah asam lambung. Seledri juga sumber yang sangat baik dari serat.
13. Buah Alpukat
Pada 100 gr alpukat terkandung 485 mg kalium. Dengan kandungan kalium yang sangat tinggi tersebut bermanfaat untuk membantu menetralkan asam lambung.
Pantangan Makanan untuk Penderita Asam Lambung
Selain anjuran, terdapat jenis-jenis makanan yang menjadi pantangan bagi penderita asam lambung agar penyakitnya tidak menjadi lebih parah. Jika makanan pantangan sampai dikonsumsi maka berakibat pada meningkatnya asam lambung dan dapat mengiritasi lambung.
Berikut di bawah ini beberapa makanan pantangan bagi penderita asam lambung yang perlu dihindari:
1. Hindari makanan yang memiliki rasa pedas
Photo credit: Wikipedia.org
Makanan pedas yaitu cabai, saos, sambal, merica, dsb. Dimana mengkonsumsi secara berlebihan makanan pedas mengakibatkan terjadinya masalah iritasi pada lambung, hal itu karena kondisi tubuh sedang terkena penyakit aam lanbung, sehingga dapat mengakibatkan rasa yang tidak nyaman pada organ lambung.
Sehingga penderita asam lambung harus menghindari segala macam makanan pedas, atau minimal membatasi atau mengurangi konsumsinya dibandingkan biasanya.
2. Hindari makanan yang banyak mengandung gas
Beberapa diantaranya yaitu sayur kol dan sawi, hal itu karena bisa memicu kondisi asam lambung menjadi naik, dimana hal ini sering menyebabkan penyakit lambung menjadi mudah kambuh.
3. Hindari makanan yang mengandung asam
Diantaranya cuka, acar dan asinan. Jika sampai mengonsumsi makanan yang mengandung asam maka dapat secara cepat dan langsung mengakibatkan peningkatani asam di dalam lambung. Hal ini akan semakin memperburuk penyakit asam lambung.
4. Hindari buah-buahan asam
Yaitu seperti nanas, belimbing wuluh, lemon, kedondong, mangga muda dan beberapa lainnya, yang perlu untuk Anda hindari karena kadar asam yang ada pada buah tersebut bisa sangat memicu dan meningkatkan suasana asam di dalam lambung.
5. Hindari makanan yang mengandung alkohol
Yaitu seperti tape singkong, manisan buah, tape ketan dan manisan sayur, karena kandungan alkohol mengakibatkan meningkatnya asam lambung, bahaya lainnya yaitu dapat mengiritasi lambung. Demikian juga, tentunya hindari minuman beralkohol karena sangat tidak sehat.
6. Hindari makanan berminyak dan berlemak
Diantaranya seperti gorengan dan jeroan hewan serta makanan yang mengandung lemak trans, karena mengakibatkan terjadinya iritasi pada lambung.
7. Hindari makanan yang keras dan sulit dicerna
Yaitu seperti talas, singkong dan beras ketan karena dapat bereko melukai lambung, karena makanan berbentuk keras yang sulit dicerna mengakibatkan lambung bekerja terlalu keras, berupa lambung yang lebih tinggi memproduksi asam lambung.
8. Hindari minuman yang mengandung alkohol
Bahaya minuman keras dan beralkohol yaitu dapat menipiskan selaput pelindung lambung, demikian juga perlu menghindari atau minimal membatasi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, the dan kola karena berpotensi meningkatkan produksi asam lambung.
[UPDATE]
Tips Mengurangi Gelaja Penyakit Asam Lambung, dan Mencegahnya Kembali
Lambung berisi dengan asam yang sebenarnya bermanfaat untuk membantu pencernaan dan juga melindungi saluran pencernaan dari infeksi, akan tetapi jika asam lambung berlebihan maka dapat memberikan akibat yang buruk, yang menimbulkan rasa sakit hingga sangat nyeri.
Dimana gejala yang paling lazim terjadi yaitu adanya rasa panas terbakar di dada karena adanya refluks asam, dimana itu dapat terjadi ketika asam lambung masuk ke dalam esofagus.
Penting untuk makan diet sehat dan seimbang, yang secara umum cukup baik adalah menkonsumsi buah, sayuran, serealia utuh, dan juga produk olahan susu rendah, atau dengan kata lain tanpa lemak.
Selain itu jangan lupa menyertakan protein sehat yang rendah lemak, seperti ayam, ikan, dan juga kacang-kacangan.
Kemudian minimalisir dalam menkonsumsi makanan yang banyak kandungan lemak jenuhnya atau lemak trans, demikian juga hindari:
- Makanan berkolesterol.
- Makanan banyak natrium (garam).
- Makanan / minuman yang banyak gula tambahannya.
Jaga indeks massa tubuh (IMT) yang baik dan sehat, berat badan yang sesuai dengan tinggi dan jenis kelamin Anda. Dimana rentang IMT normal adalah 18,5-24,9. IMT, sehingga yang di bawah 18,5 berarti kurus, dan yang massa tubuhnya antara 25,0-29,9 berarti sudah masuk kategori gemuk (ini masih dalam kondisi baik).
Adapun yang di atas 30,0 berarti sudah mauk ke tingkat obesitas, yang tentunya sangat berbahaya.
Anda bisa menggunakan kalkulator IMT, bisa cari di Google banyak, atau salah satunya kunjungi halaman aplikasi kalkulator IMT di laman Thecalculatorsite.com
Kemudian hindari makan dalam porsi yang besar karena kurang baik, dimana jika makan dalam porsi kecil tetapi dalam jumlah frekuensi makan yang lebih banyak, maka ini lebih baik, Anda bisa makan 4-5 kali sehari tetapi dalam porsi yang lebih kecil.
Dan dalam mengunyah makanan juga perlu melakukannya secara perlahan-lahan, kunyah makanan hingga akhirnya halus, sehingga nantinya dapat lebih mudah untuk dicerna.
Untuk itu hindari makanan yang belum dikunyah dengan sempura masuk ke kerongkongan, karena dapat memperberat kerja organ tubuh dalam mencerna makanan.
Selain itu, waktu yang dibutuhkan organ lambung untuk menyampaikan informasi keadaan kenyang di perut ke otak adalah selama kurang lebih 10 menit.
Sehinggga orang-orang yang makan dengan cepat maka akan cenderung makan secara berlebihan, karena ketika makan dengan mengunyah yang tidak sempurna, maka mengkibatkan lambung lebih lama dalam memproses pencernaan makanan, sehingga proses penyampaian informasi ke otak tersebut juga menjadi lebih lama.
Hindari makanan yang memperparah gejala PRGE, seperti minuman berkafein, terutamaka lagi minuman bersoda yang sangat tidak sehat untuk penderta asam lambung. Lalu juga penting menghindari megkonsumsi alkohol.
Lalu batasi mengkonsumsi makanan makanan pedas seperti cabai. Batasi makanan asam seperti jeruk dan saus yang mengandung cuka.
Hindari kebiasaan buruk yang memperparah masalah asam lambung ini adalah merokok ataupun menggunakan produk tembakau lainnya, maka hentikan segera. Demikian juga alkohol dapat memperparah refluks asam, maka hentikan mengkonsumsinya.
Hindari berbaring setelah makan, lebih baik duduk dahulu beberapa saat.
Ketika mengalami heartburn atau rasa panas di bagian dada, maka hindari tidur dengan posisi telentang, hal itu karena dapat meyebabkan asam beresiko naik ke kerongkongan, lebih baik ketika tidur dalam posisi miring ke kanan, itu lebih baik.
Pengobatan Asam Lambung
Pengobatan asam lambung, hal yang paling awal yaitu memperbaiki menu makanan Anda, dengan beralih ke jenis makanan yang rendah lemak dan bergizi untuk dikonsumsi.
Namin, apabila perbaikan pola makan yang dilakukan belum membuahkan hasil yang signifikan, maka perlu obat untuk meredakan gejala asam lambung yang dirasakan.
Komplikasi Akibat Asam Lambung atau GERD
Komplikasi penyakit asam lambung yang umum yaitu esofagitis. Itu merupakan sejenis penyaki peradangan yang terjadi di bagian dinding esofagus (kerongkongan). Masalah ini bisa mengakibatkan penderitanya mengalami susah menelan, hal itu karena timbulnya masalah tukak disana.
Timbulnya tukak akibat dari kondisi lapisan dinding esofagus yang mengalami luka. Hal lebih buruk yang bisa berpotensi yaitu kanker esofagus (pada kerongkongan).
Obat-obatan Untuk Mengatasi Asam Lambung
Antasida
Antasida dapat secara langsung dibeli di apotek. Fungsi jenis obat Antasida yaitu menetralisir asam lambung. Jenis obat Antasida tidak disarankan digunakan berbarengan dengan jenis obat lainnya.
Hal itu karena bisa memperngaruhi tingkat penyerapan obat. Fungsi Obat jenis Antasida juga mampu menurunkan gejala rasa sakit yang terjadi akibat masalah tukak.
Alginat
Konsumsi obat ini disarankan tepat setelah makan. Kegunaan jenis obat Alginat adalah memperikan proteksi pada bagian dinding perut dan kerongkongan dari terjadinya masalah peradangan asam lambung. Konsumsi obat ini bisa tanpa resep dokter, sehingga bisa dibeli secara lansung di apotek.
Penghambat reseptor H2 atau H2-receptor antagonist (H2RA)
Jenis obat H2RA berfungsi untuk menurunkan gejala asam lambung yang dirasakan dengan cara memberikan penangkalan pada efek histamin.
Hal itu karena histamin bekerja untuk memproduksi asam lambung, sehingga kondisi saat ini tidak tepat untuk adanya produksi asam lambung karena bisa membuat kondisi penyakit asam lambung yang diderita bisa semakin buruk.
Contoh obat H2RA yaitu nizatidine dan ranitidin. Untuk penggunaan jenis obat H2RA harus sesuai dengan resep dokter, tidak boleh dibeli di apotek secara lansung.
Proton-pump inhibitors (PPI)
Jenis obat PPI bekerja untuk mengambat produksi asam di dalam perut. Pada dasarnya, jenis obat ini tidak berefek samping. Kalaupun ada maka tidak menimbulkan masalah serius. Jenis obat PPI contohnya yaitu esomeprazole, omeprazole dan lansoprazole. Obat jenis PPI penggunaannya perlu resep dokter.
Prokinetik
Fungsi obat Prokinetik adalah meningkatkan proses pengosongan perut agar berjalan dengan lebih cepat dari normalnya. Itu artinya, makanan bersama zat-zat lainnya menjadi lebih cepat untuk masuk ke dalam usus halus, hal ini akhirnya berguna untuk mencegah resiko asam lambung naik ke kerongkongan.
Penggunaan jenis obat Prokinetik bisa menimbulkan efek samping serius, dengan begitu tentunya penggunaannya akan membutuhkan saran dan resep dari dokter. Beberapa contoh jenis obat ini yaitu bethanecol dan domperidone.
Referensi Lainnya:
0 Komentar