Buah pepaya dapat dikonsumsi untuk mengganjal perut yang lapar, hingga untuk pengobatan karena memiliki banyak kandungan penting di dalamnya guna melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
Daging buah pepaya yang lembut dan rasanya lezat, membuat orang yang mengkonumsinya ingin lagi-ingin lagi.
Kandungan di dalam pepaya banyak membantu orang untuk melancarkan BAB ketika sebelumnya menglamai sembelit, hal karena buah pepaya mudah dicerna tubuh.
Terdapat berbagai macam manfaat buah pepaya, baik itu untuk kesehatan, kecantikan hingga dalam usaha diet tubuh.
Pepaya merupakan sumber yang sangat baik dari manfaat vitamin C. Kadungan lainnya yaitu vitamin A (Retinol), vitamin B komplek, vitamin C, kalsium, zat besi, fosfor, dll.
Berikut manfaat buah pepaya:
#1. Menyehatkan tulang
Kekurangan asupan vitamin K berakibat risiko kerusaka pada organ tulang. Konsumsi buah pepaya mampu untuk mencukupi kebutuhan vitamin K harian tubuh, yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan mengubah protein matriks tulang.
Ilmuwan Australia menjelaskan bahwa manfaat konsumsi pepaya bisa menyelamatkan kekuatan lutut Anda di masa depan.
Penelitian mengenai manfaat untuk lutut ini dilakukan pada hampir 300 pria dewasa, yang penelitian berlangsung selama 10 tahun. MRI scan menunjukan bahwa mereka yang sering mengonsumsi pepaya dapat secara signifikan lututnya tidak terhnidari dari keausan dan risiko serangan osteoarthritis.
“Antioksidan pepaya membantu mencegah kerusakan pada tulang rawan, adapun vitamin C-nya juga menguatkan tulang,” kata Flavia Cicuttini, Ph.D., salah satu penulis penelitian.
#2. Anti-inflamasi
Dikutip dari laman Whfoods.com, Kandungan di dalam pepaya berkhasiat mampu menghilangkan rasa sakit bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama. Hal itu karena enzim anti inflamasi yang terkandung di dalam pepaya. Selain itu, enzim anti inflamasi juga bersifat anti-kanker.
Enzim papain dan chymopapain dalam buah pepaya berfungsi sebagai anti peradangan (anti-inflamasi), yang membantu dalam penyembuhan luka bakar.
Kandungan Antioksidan seperti vitamin C dan beta karoten juga ikut berperan dalam menurunkan efek inflamasi. Pepaya disarankan bagi penderita penyakit inflamasi seperti osteoarchritis, rematik, asma dan alergi.
#3. Menguatkan sistem imun
Masih dikutip dari laman Whfoods.com, bahwa senyawa beta karoten yang terkandung di dalam buah pepaya, bermanfaat untuk meningkatkan sistem (imun) kekebalan tubuh.
Sehingga, mungkin konsumsi pepaya bisa menjadi pilihan tepat untuk mencegah dan mengatasi penyakit seperti infeksi, pilek, flu dan demam.
#4. Baik bagi penderita diabetes
Menurut laman Thehealthsite.com, ketika diabetes muncul keyakinan makan sesuatu yang manis sangat berisiko, yang menyebabkan lonjakan tiba-tiba kadar gula darah, sehingga buah-buahan yang manis secara alami akan dihindari oleh penderita diabetes, tentunya hal seperti ini tidak sepenuhnya benar.
“Buah-buahan (yang rasanya) manis tidak diragukan lagi karena gula alami yang ada di dalamnya, tetapi buah-buahan tersebut juga menyediakan banyak nutrisi lain seperti vitamin, serat dan antioksidan, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes" kata Dr Pradeep Gadge, konsultan diabetologist.
Apabila Anda melihat nilai gizi pepaya, terlihat bahwa pepaya rendah gula (8,3 gm dalam satu cangkir irisan pepaya). Dengan kadar gula yang rendah menjadi kan pepaya boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Pepaya yang kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, serat, dll. Studi menunjukkan bahwa ekstrak pepaya dapat memperlambat perkembangan diabetes tipe 2, dimana kondisi diabetes yaitu pankreas kehilangan kemampuan untuk memproduksi dan mengeluarkan insulin sepenuhnya.
Sehingga pepaya justru baik bagi penderita diabetes. Walaupun tetap perlu dibatasi konsumsinya, kalau bisa hal ini ditanyakan pada dokter yang lebih mengetahui kondisi Anda secara langsung, sehingga penanganan diabates bisa lebih akurat.
#5. Mencegah penyakit jantung
Kandungan serat, kalium dan vitamin di dalam buah pepaya berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah timbulnya resiko penyakit jantung.
Peningkatan asupan kalium dan penurunan asupan natrium, dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan enzim mencegah oksidasi kolesterol yang menekan kadar kolesterol di dalam tubuh, guna membantu mencegah gejala penyakit jantung.
#6. Untuk pencernaan
Dikutip dari laman Medicalnewstoday.com, apabila mengalami masalah susah buang air besar (BAB), maka disarankan untuk mengkonsumsi pepaya, karena di dalam pepaya terkandung enzim pencernaan yaitu papain, yang berfungsi untuk membantu kerja organ pencernaan.
Selain itu, berguna untuk melunakkan daging. Pepaya mengandung tinggi serat dan tinggi kadar air, bermanfaat untuk mencegah terjadinya sembelit, serta membantu kelancaran dan keteraturan buang air besar, yang hal ini sangat penting guna memperoleh pencernaan yang sehat.
Kandungan di dalam buah buah pepaya juga memiliki manfaat penting untuk mencegah kanker usus besar. Kandungan beta karoten, vitamin C, serat tinggi, vitamin E dan folat berfungsi untuk mengikis toksin dan menurunkan resiko terkena kanker kolon.
Kandungan antioksidan berfungsi untuk membersihkan sisa makanan pada usus dan membuangnya melalui saluran pembuangan.
#7. Mencegah kanker prostat
Penyakit kanker prostat sangat ditakutkan oleh para pria. Mengenai manfaat pepaya untuk mencegah kanker prostat...
...maka berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, menemukan bahwa kandungan beta karoten yang terdapat dalam pepaya dapat menurunkan resiko kanker prostat pada pria.
#8. Mempercepat penyembuhan luka
Para peneliti meyakini bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain yang terkandung, memiliki fungsi seperti salep yang sangat manjur untuk mengobati luka dan mempercepat proses penyembuhannya.
#9. Mencegah asma
Menurut laman Wellbuzz.com, Konsumsi pepaya secara teratur (minimal 1 kali dalam seminggu) memberikan manfaat untuk menurunkan resiko asma. Salah satu nutrisi yang terkandung di dalam buah pepaya adalah beta-karoten yang berkhasiat untuk hal tersebut.
Kandungan beta-karoten yang terkandung pada pepaya lumayan tinggi, seperti halnya yang terkandung di pada aprikot, brokoli, melon, labu dan wortel.
#10. Menurunkan berat badan (diet)
Dilansir dari laman Tempo.co. bahwa spepaya mengandung kalori yang rendah, yang membantu pemangkasan berat badan yang cukup efektif.
Satu potongan kecil pepaya menyediakan 2,7 gram serat. Diet cukup serat akan mengatur pencernaan lebih baik, menyerap karbohidrat, serta mencegah naiknya gula darah yang beresiko pada kenaikan berat badan.
Sepotong pepaya juga hanya mengandung 0,41 gram lemak. Tubuh membutuhkan lemak untuk otak dan kesehatan jantung. Konsumsi pepaya tidak menyebabkan peningkatan lemak. Berat badan menjadi lebih mudah untuk diturunkan.
Satu potong buah pepaya mengandung 138 gram air atau 89 persen dari berat totalnya. Asupan cairan sangat penting untuk membersihkan racun dari dalam tubuh dan memperlancar metabolisme tubuh.
Mulailah untuk mengonsumsi pepaya pada pagi hari. Anda bisa memotong kotak-kotak dan juga bisa disajikan sebagai salad untuk sarapan.
#11. Manfaat buah pepaya untuk kecantikan
Daging buah pepaya yang berfermentasi, berfungsi untuk melarutkan sel-sel kulit mati, serta menyegarkan dan mencerahkan kulit. Hal ini bermanfaat untuk membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga mencegah timbulnya jerawat.
Kandungan vitamin A yang melimpah pada pepaya muda, berfungsi memberi rangsangan pada indung telur untuk memproduksi hormon kewanitaan, yang membuat kelenjar dan otot-otot sekitar payudara menjadi kencang.
#12. Melindungi sistem kardiovaskular
Kandungan serat, vitamin C, flavonoid, vitamin B, folat, pantothenic acid, dan mineral (seperti potassium, tembaga dan magnesium), kandungan-kandungan yang terdapat di dalam buah pepaya ini berfungsi untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti stroke dan jantung koroner.
Dikutip dari laman Whfoods.com, pepaya sangat membantu untuk pencegahan aterosklerosis, penyakit jantung dan diabetes. Pepaya sumber antioksidan yang kuat vitamin C dan vitamin A (melalui konsentrasi pro-vitamin A fitonutrien karotenoid).
Nutrisi ini bermanfaat untuk mencegah oksidasi kolesterol. Saat kolesterol teroksidasi nantinya beresiko menempel dan menumpuk di dinding pembuluh darah, membentuk plak berbahaya yang akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Mengonsumsi pepaya membantu proses sebuah jenis enzim yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kadar kolesterol baik (HDL).
Pepaya juga merupakan sumber serat yang baik, yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol tinggi. Asam folat yang ditemukan dalam pepaya dibutuhkan untuk konversi zat yang disebut homosistein menjadi asam amino jinak seperti sistein atau metionin.
Keberadaan homosistein yang tidak terkendali beresiko merusak dinding pembuluh darah, dan jika kadarnya terlalu tinggi beresiko memicu serangan jantung atau stroke.
#13. Mejaga kesehatan kulit
Kadungan di dalam buah pepaya memiliki peran aktif untuk melembabkan, mencerahkan hingga menyegarkan kulit yang kusam.
Hal itu karena manfaat dari kandungan vitamin A, C dan E yang terkandung pada buah pepaya.
#14. Meminilasir risiko kerusakan mata
Bagi yang sering menatap layar kaca, seperti komputer, laptop, gadget ataupun TV, maka sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin A yang bermanfaat membuat mata tetap sehat dan segar.
Konsumsi daging pepaya mampu memperkecil risiko organ mata mengalami kerusakan.
#15. Menangkal radikal bebas
Permasalahan radikal bebas ini berakibat timbulnya masalah keriput pada kulit. Buah pepaya kaya akan kandungan antioksidannya yang bekerja untuk menangkal radikal bebas.
#16. Mengobati bekas gigitan ular berbisa
Untuk penanganannya jika terkena gigitan ular berbisa. Pertama-tama siapkan 5 ruas jari akar pepaya, lalu bersihkan dengan air, lalu ditumbuk hingga, lalu balurkan ramuan ini pada kulit yang tergigit. Setelah itu dibalut menggunakan kain, lakukan 1-2 kali per hari.
#17. Membesarkan alat vital pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, berfungsi untuk mendongkrak aliran darah pada areal tersebut.
Zat argarine mendorong produksi asam nitrat dalam tubuh, guna merileksasikan otot-otot di sekitar pembuluh darah, yang membuat alat vital membesar, yang tergantung dari banyaknya enzim arginine yang masuk ke dalam tubuh.
[Update]
#18. Mencegah degenerasi makula
Kandungan di dalam pepaya terdapat senyawa eaxanthin antioksida, yang berfungsi untuk menyaring sinar cahaya biru berbahaya, memproteksi organ mata, guna mencegah terjadinya kerusakan degenerasi.
#19. Keindahan rambut
Pepaya kaya akan vitamin A, nutrisi ini diperlukan untuk memproduksi sebum. Sebum dibutuhkan untuk menjaga kelembapan rambut.
Jika Anda ingin rambut indah berkilau, maka pepaya menjadi pilihan buah yang tepat untuk dimakan.
#20. Menghaluskan wajah
Buah pepaya bisa dimanfaatkan untuk menghaluskan wajah. Cara membuat ramuannya: pertama-tama blender buah pepaya hingga hancur dan halus.
Gunakan pepaya yang sudah dihaluskan itu sebagai masker untuk wajah. Lalu biarkan selama 20 menit hingga pepaya mengering. Setelah itu, bilas menggunakan air hangat hingga wajah bersih kembali.
Menggunakan masker dari buah pepaya ini mampu menghilangkan dan mencegah flek hitam. Serta membuat kulit lebih kencang.
Untuk mendapatkan wajah yang halus dan lembut, Anda bisa menambahkan sedikit madu pada ramuan (masker) tersebut.
#21. Untuk mencegah jerawat
Kandungan di dalam buah pepaya membantu untuk melarutkan sel-sel kulit mati dan memberikan kecerahan pada kulit. Yang membantu membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga mencegah timbulnya jerawat.
#22. Meningkatkan kesehatan paru-paru
Vitamin A yang terkandung di dalam buah pepaya, bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki masalah pada organ paru-paru, sepertu paru-paru lemah.
Konsumsi buah pepaya bermanfaat untuk menurunkan resiko tertular penyakit yang muncul akibat dari organ paru-paru yang lemah, seperti bronkitis, kanker dan lainnya.
#23. Obat Kulit Melepuh
Terkena knalpot yang panas atau semacamnya, maka bisa diatasi menggunakan bahan dari pepaya. Caranya: pertama-tama ambil kulit buah pepaya, peras dan tampung getahnya.
Oleskan pada kulit yang melepuh secara merata, diamkan seharian. Apabila kulit yang melepuh terlalu lebar, maka gunakan daging buah pepaya yang ditumbuk untuk mengobatinya.
#24. Obat Sakit Gigi
Caranya hanya perlu meneteskan getah daun pepaya muda pada gigi yang sakit (menggunakan kapas). Lakukan hingga rasa sakit gigi mereda.
#25. Obat Flu
Buah pepaya tinggi akan kandungan vitamin C, yang sangat penting untuk mencegah berabagai penyakit, seperti utamanya adalah flu. Selain itu juga melindungi dari batuk, pilek, hingga kanker.
Untuk membuat ramuan dari bahan pepaya khusus untuk mengobati flu. Caranya: Ambil 2 lembar daun pepaya muda, lumatkan, tuangkan air, lalu diperas.
Tambahkan garam dan minum air perasan daun pepaya ini sehari 2 kali untuk dosis anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dosis orang dewasa.
Hal yang perlu diketahui dalam konsumsi buah pepaya
Walaupun manfaat bauah pepaya sangat banyak, tetapi tetap saja ada resiko kesehatan dalam kondisi tertentu. Orang yang alergi terhadap bahan lateks, mungkin akan alergi terhadap pepaya karena pepaya mengandung chitanases.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Purdue University, menemukan bahwa buah pepaya memiliki kandungan papain yang cukup tinggi.
Jika anda mengkonsumsi buah pepaya secara berlebihan maka kandungan ini dapat menimbulkan rasa yang sulit bernafas dan bersin-bersin. jika anda mengkonsumsi buah ini dan terkena gejala, hendaknya menghetikan konsumsinya. .
Buah pepaya kata akan vitamin C, akan tetapi jika berlebihan mengonsumsi pepaya bisa berdampak buruk berupa resiko terjangkit penyakit batu ginjal oksalat dan keracunan. 0956
Kekurangan asupan vitamin K berakibat risiko kerusaka pada organ tulang. Konsumsi buah pepaya mampu untuk mencukupi kebutuhan vitamin K harian tubuh, yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan mengubah protein matriks tulang.
Ilmuwan Australia menjelaskan bahwa manfaat konsumsi pepaya bisa menyelamatkan kekuatan lutut Anda di masa depan.
Penelitian mengenai manfaat untuk lutut ini dilakukan pada hampir 300 pria dewasa, yang penelitian berlangsung selama 10 tahun. MRI scan menunjukan bahwa mereka yang sering mengonsumsi pepaya dapat secara signifikan lututnya tidak terhnidari dari keausan dan risiko serangan osteoarthritis.
“Antioksidan pepaya membantu mencegah kerusakan pada tulang rawan, adapun vitamin C-nya juga menguatkan tulang,” kata Flavia Cicuttini, Ph.D., salah satu penulis penelitian.
#2. Anti-inflamasi
Dikutip dari laman Whfoods.com, Kandungan di dalam pepaya berkhasiat mampu menghilangkan rasa sakit bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama. Hal itu karena enzim anti inflamasi yang terkandung di dalam pepaya. Selain itu, enzim anti inflamasi juga bersifat anti-kanker.
Enzim papain dan chymopapain dalam buah pepaya berfungsi sebagai anti peradangan (anti-inflamasi), yang membantu dalam penyembuhan luka bakar.
Kandungan Antioksidan seperti vitamin C dan beta karoten juga ikut berperan dalam menurunkan efek inflamasi. Pepaya disarankan bagi penderita penyakit inflamasi seperti osteoarchritis, rematik, asma dan alergi.
#3. Menguatkan sistem imun
Masih dikutip dari laman Whfoods.com, bahwa senyawa beta karoten yang terkandung di dalam buah pepaya, bermanfaat untuk meningkatkan sistem (imun) kekebalan tubuh.
Sehingga, mungkin konsumsi pepaya bisa menjadi pilihan tepat untuk mencegah dan mengatasi penyakit seperti infeksi, pilek, flu dan demam.
#4. Baik bagi penderita diabetes
Menurut laman Thehealthsite.com, ketika diabetes muncul keyakinan makan sesuatu yang manis sangat berisiko, yang menyebabkan lonjakan tiba-tiba kadar gula darah, sehingga buah-buahan yang manis secara alami akan dihindari oleh penderita diabetes, tentunya hal seperti ini tidak sepenuhnya benar.
“Buah-buahan (yang rasanya) manis tidak diragukan lagi karena gula alami yang ada di dalamnya, tetapi buah-buahan tersebut juga menyediakan banyak nutrisi lain seperti vitamin, serat dan antioksidan, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes" kata Dr Pradeep Gadge, konsultan diabetologist.
Apabila Anda melihat nilai gizi pepaya, terlihat bahwa pepaya rendah gula (8,3 gm dalam satu cangkir irisan pepaya). Dengan kadar gula yang rendah menjadi kan pepaya boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Pepaya yang kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, serat, dll. Studi menunjukkan bahwa ekstrak pepaya dapat memperlambat perkembangan diabetes tipe 2, dimana kondisi diabetes yaitu pankreas kehilangan kemampuan untuk memproduksi dan mengeluarkan insulin sepenuhnya.
Sehingga pepaya justru baik bagi penderita diabetes. Walaupun tetap perlu dibatasi konsumsinya, kalau bisa hal ini ditanyakan pada dokter yang lebih mengetahui kondisi Anda secara langsung, sehingga penanganan diabates bisa lebih akurat.
#5. Mencegah penyakit jantung
Kandungan serat, kalium dan vitamin di dalam buah pepaya berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah timbulnya resiko penyakit jantung.
Peningkatan asupan kalium dan penurunan asupan natrium, dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan enzim mencegah oksidasi kolesterol yang menekan kadar kolesterol di dalam tubuh, guna membantu mencegah gejala penyakit jantung.
loading...
#6. Untuk pencernaan
Dikutip dari laman Medicalnewstoday.com, apabila mengalami masalah susah buang air besar (BAB), maka disarankan untuk mengkonsumsi pepaya, karena di dalam pepaya terkandung enzim pencernaan yaitu papain, yang berfungsi untuk membantu kerja organ pencernaan.
Selain itu, berguna untuk melunakkan daging. Pepaya mengandung tinggi serat dan tinggi kadar air, bermanfaat untuk mencegah terjadinya sembelit, serta membantu kelancaran dan keteraturan buang air besar, yang hal ini sangat penting guna memperoleh pencernaan yang sehat.
Kandungan di dalam buah buah pepaya juga memiliki manfaat penting untuk mencegah kanker usus besar. Kandungan beta karoten, vitamin C, serat tinggi, vitamin E dan folat berfungsi untuk mengikis toksin dan menurunkan resiko terkena kanker kolon.
Kandungan antioksidan berfungsi untuk membersihkan sisa makanan pada usus dan membuangnya melalui saluran pembuangan.
#7. Mencegah kanker prostat
Penyakit kanker prostat sangat ditakutkan oleh para pria. Mengenai manfaat pepaya untuk mencegah kanker prostat...
...maka berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, menemukan bahwa kandungan beta karoten yang terdapat dalam pepaya dapat menurunkan resiko kanker prostat pada pria.
#8. Mempercepat penyembuhan luka
Para peneliti meyakini bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain yang terkandung, memiliki fungsi seperti salep yang sangat manjur untuk mengobati luka dan mempercepat proses penyembuhannya.
#9. Mencegah asma
Menurut laman Wellbuzz.com, Konsumsi pepaya secara teratur (minimal 1 kali dalam seminggu) memberikan manfaat untuk menurunkan resiko asma. Salah satu nutrisi yang terkandung di dalam buah pepaya adalah beta-karoten yang berkhasiat untuk hal tersebut.
Kandungan beta-karoten yang terkandung pada pepaya lumayan tinggi, seperti halnya yang terkandung di pada aprikot, brokoli, melon, labu dan wortel.
#10. Menurunkan berat badan (diet)
Dilansir dari laman Tempo.co. bahwa spepaya mengandung kalori yang rendah, yang membantu pemangkasan berat badan yang cukup efektif.
Satu potongan kecil pepaya menyediakan 2,7 gram serat. Diet cukup serat akan mengatur pencernaan lebih baik, menyerap karbohidrat, serta mencegah naiknya gula darah yang beresiko pada kenaikan berat badan.
Sepotong pepaya juga hanya mengandung 0,41 gram lemak. Tubuh membutuhkan lemak untuk otak dan kesehatan jantung. Konsumsi pepaya tidak menyebabkan peningkatan lemak. Berat badan menjadi lebih mudah untuk diturunkan.
Satu potong buah pepaya mengandung 138 gram air atau 89 persen dari berat totalnya. Asupan cairan sangat penting untuk membersihkan racun dari dalam tubuh dan memperlancar metabolisme tubuh.
Mulailah untuk mengonsumsi pepaya pada pagi hari. Anda bisa memotong kotak-kotak dan juga bisa disajikan sebagai salad untuk sarapan.
#11. Manfaat buah pepaya untuk kecantikan
Daging buah pepaya yang berfermentasi, berfungsi untuk melarutkan sel-sel kulit mati, serta menyegarkan dan mencerahkan kulit. Hal ini bermanfaat untuk membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga mencegah timbulnya jerawat.
Kandungan vitamin A yang melimpah pada pepaya muda, berfungsi memberi rangsangan pada indung telur untuk memproduksi hormon kewanitaan, yang membuat kelenjar dan otot-otot sekitar payudara menjadi kencang.
#12. Melindungi sistem kardiovaskular
Kandungan serat, vitamin C, flavonoid, vitamin B, folat, pantothenic acid, dan mineral (seperti potassium, tembaga dan magnesium), kandungan-kandungan yang terdapat di dalam buah pepaya ini berfungsi untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti stroke dan jantung koroner.
Dikutip dari laman Whfoods.com, pepaya sangat membantu untuk pencegahan aterosklerosis, penyakit jantung dan diabetes. Pepaya sumber antioksidan yang kuat vitamin C dan vitamin A (melalui konsentrasi pro-vitamin A fitonutrien karotenoid).
Nutrisi ini bermanfaat untuk mencegah oksidasi kolesterol. Saat kolesterol teroksidasi nantinya beresiko menempel dan menumpuk di dinding pembuluh darah, membentuk plak berbahaya yang akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Mengonsumsi pepaya membantu proses sebuah jenis enzim yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kadar kolesterol baik (HDL).
Pepaya juga merupakan sumber serat yang baik, yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol tinggi. Asam folat yang ditemukan dalam pepaya dibutuhkan untuk konversi zat yang disebut homosistein menjadi asam amino jinak seperti sistein atau metionin.
Keberadaan homosistein yang tidak terkendali beresiko merusak dinding pembuluh darah, dan jika kadarnya terlalu tinggi beresiko memicu serangan jantung atau stroke.
#13. Mejaga kesehatan kulit
Kadungan di dalam buah pepaya memiliki peran aktif untuk melembabkan, mencerahkan hingga menyegarkan kulit yang kusam.
Hal itu karena manfaat dari kandungan vitamin A, C dan E yang terkandung pada buah pepaya.
#14. Meminilasir risiko kerusakan mata
Bagi yang sering menatap layar kaca, seperti komputer, laptop, gadget ataupun TV, maka sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin A yang bermanfaat membuat mata tetap sehat dan segar.
Konsumsi daging pepaya mampu memperkecil risiko organ mata mengalami kerusakan.
#15. Menangkal radikal bebas
Permasalahan radikal bebas ini berakibat timbulnya masalah keriput pada kulit. Buah pepaya kaya akan kandungan antioksidannya yang bekerja untuk menangkal radikal bebas.
#16. Mengobati bekas gigitan ular berbisa
Untuk penanganannya jika terkena gigitan ular berbisa. Pertama-tama siapkan 5 ruas jari akar pepaya, lalu bersihkan dengan air, lalu ditumbuk hingga, lalu balurkan ramuan ini pada kulit yang tergigit. Setelah itu dibalut menggunakan kain, lakukan 1-2 kali per hari.
#17. Membesarkan alat vital pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, berfungsi untuk mendongkrak aliran darah pada areal tersebut.
Zat argarine mendorong produksi asam nitrat dalam tubuh, guna merileksasikan otot-otot di sekitar pembuluh darah, yang membuat alat vital membesar, yang tergantung dari banyaknya enzim arginine yang masuk ke dalam tubuh.
[Update]
#18. Mencegah degenerasi makula
Kandungan di dalam pepaya terdapat senyawa eaxanthin antioksida, yang berfungsi untuk menyaring sinar cahaya biru berbahaya, memproteksi organ mata, guna mencegah terjadinya kerusakan degenerasi.
#19. Keindahan rambut
Pepaya kaya akan vitamin A, nutrisi ini diperlukan untuk memproduksi sebum. Sebum dibutuhkan untuk menjaga kelembapan rambut.
Jika Anda ingin rambut indah berkilau, maka pepaya menjadi pilihan buah yang tepat untuk dimakan.
#20. Menghaluskan wajah
Buah pepaya bisa dimanfaatkan untuk menghaluskan wajah. Cara membuat ramuannya: pertama-tama blender buah pepaya hingga hancur dan halus.
Gunakan pepaya yang sudah dihaluskan itu sebagai masker untuk wajah. Lalu biarkan selama 20 menit hingga pepaya mengering. Setelah itu, bilas menggunakan air hangat hingga wajah bersih kembali.
Menggunakan masker dari buah pepaya ini mampu menghilangkan dan mencegah flek hitam. Serta membuat kulit lebih kencang.
Untuk mendapatkan wajah yang halus dan lembut, Anda bisa menambahkan sedikit madu pada ramuan (masker) tersebut.
#21. Untuk mencegah jerawat
Kandungan di dalam buah pepaya membantu untuk melarutkan sel-sel kulit mati dan memberikan kecerahan pada kulit. Yang membantu membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga mencegah timbulnya jerawat.
#22. Meningkatkan kesehatan paru-paru
Vitamin A yang terkandung di dalam buah pepaya, bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki masalah pada organ paru-paru, sepertu paru-paru lemah.
Konsumsi buah pepaya bermanfaat untuk menurunkan resiko tertular penyakit yang muncul akibat dari organ paru-paru yang lemah, seperti bronkitis, kanker dan lainnya.
#23. Obat Kulit Melepuh
Terkena knalpot yang panas atau semacamnya, maka bisa diatasi menggunakan bahan dari pepaya. Caranya: pertama-tama ambil kulit buah pepaya, peras dan tampung getahnya.
Oleskan pada kulit yang melepuh secara merata, diamkan seharian. Apabila kulit yang melepuh terlalu lebar, maka gunakan daging buah pepaya yang ditumbuk untuk mengobatinya.
#24. Obat Sakit Gigi
Caranya hanya perlu meneteskan getah daun pepaya muda pada gigi yang sakit (menggunakan kapas). Lakukan hingga rasa sakit gigi mereda.
Buah pepaya tinggi akan kandungan vitamin C, yang sangat penting untuk mencegah berabagai penyakit, seperti utamanya adalah flu. Selain itu juga melindungi dari batuk, pilek, hingga kanker.
Untuk membuat ramuan dari bahan pepaya khusus untuk mengobati flu. Caranya: Ambil 2 lembar daun pepaya muda, lumatkan, tuangkan air, lalu diperas.
Tambahkan garam dan minum air perasan daun pepaya ini sehari 2 kali untuk dosis anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dosis orang dewasa.
Ketahui juga: Manfaat dan Khasiat Daun Kelor
Hal yang perlu diketahui dalam konsumsi buah pepaya
Walaupun manfaat bauah pepaya sangat banyak, tetapi tetap saja ada resiko kesehatan dalam kondisi tertentu. Orang yang alergi terhadap bahan lateks, mungkin akan alergi terhadap pepaya karena pepaya mengandung chitanases.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Purdue University, menemukan bahwa buah pepaya memiliki kandungan papain yang cukup tinggi.
Jika anda mengkonsumsi buah pepaya secara berlebihan maka kandungan ini dapat menimbulkan rasa yang sulit bernafas dan bersin-bersin. jika anda mengkonsumsi buah ini dan terkena gejala, hendaknya menghetikan konsumsinya. .
Buah pepaya kata akan vitamin C, akan tetapi jika berlebihan mengonsumsi pepaya bisa berdampak buruk berupa resiko terjangkit penyakit batu ginjal oksalat dan keracunan. 0956
0 Komentar