Liputan6.com, Jakarta - Hari ini Mitsubishi Motors resmi memberikan 8 unit Mitsubishi Outlander PHEV yang merupakan model SUV plug-in hybrid dan 2 unit mobil listrik i-MiEV serta 4 unit quick charger
kepada pemerintah Indonesia. Untuk diketahui, Mitsubishi Outlander PHEV
memulai penampilan perdananya pada perhelatan Paris Motor Show 2012.
Mobil ini mulai dijual di Jepang pada tahun 2013. Outlander PHEV juga
sempat dipamerkan di Indonesia pada Indonesia International Motor Show
(IIMS) 2013 lalu.
Untuk spesifikasi, Mitsubishi Outlander PHEV ini dipersenjatai mesin
bensin Atkinson berkapasitas 2,4 liter. Unit tersebut menggantikan mesin
sebelumnya Otto cycle berkapasitas 2,0 liter. Kapasitas baterai lithium-ion yang dimiliki meningkat menjadi 13,8 kWh, yang sebelumnya 12 kWh. Mobil listrik ini dapat menempuh jarak sejauh 52 km.
Mitsubishi Outlander PHEV ini diklaim dapat menembus total jarak mencapai 800 km dengan tingkat emisi sebesar 50 g/km.
Eksterior Mitsubishi Outlander PHEV mendapatkan ubahan, yaitu gril baru, lampu depan LED, dan foglamp baru. Selain itu, untuk bagian buritan menggunakan spoiler belakang yang lebih besar dan desain two-tone baru, serta pelek multi-spoke 18 inci.
Sedangkan untuk interiornya, Mitsubishi Outlander
PHEV menggunakan jok kulit baru, dan ubahan segar di kursi depan dan
panel instrumen. Tidak hanya itu, mobil ini juga mendapatkan switchgear dan trim baru, dengan ventilasi penyejuk di udara belakang.
Selain Outlander PHEV, Mitsubishi juga menyerahkan dua unit mobil
listrik i-MiEV ke pemerintah. i-MiEV merupakan singkatan dari Mitsubishi
Innovative Electric Vehicle. Mitsubishi Motors Corp (MMC) telah
memperkenalkan dan menjual mobil listrik i-MiEV sejak 2016 lalu di
Jepang.
Pada i-MiEV, Mitsubishi telah memasang switch pada panel pusat agar pengoperasian mobil lebih mudah. Terdapat pula cup holder di konsol tengah untuk menyimpan barang-barang kecil. Jok depannya menggunakan kulit asli dengan kualitas yang lebih baik.
Kemudian, ada pula rem regenerative (bisa menghasilkan
energi) yang modenya telah ditambah menjadi enam, setelah sebelumnya
hanya tiga. Fitur tambahan lain adalah pendingin udara bisa tetap aktif
meskipun mobil sedang diisi ulang.
Mobil yang menggunakan baterai berkapasitas 16 kWh tersebut diklaim
dapat menempuh jarak sejauh 160 km. Untuk versi yang dijual di Amerika
Serikat pada tahun 2012, mobil ini dapat menempuh jarak sejauh 100 km.
0 Komentar