Pasangan yang baru saja menikah pasti sudah tidak sabar ingin mendapatkan buah hati. Sayangnya kehadiran yang buah hati tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan. Bagi Anda yang sedang berjuang agar cepat hamil harus mulai terbiasa menghindari hal-hal yang bisa memperlambat datangnya kehamilan.

Percuma bukan ketika Anda berusaha keras untuk melakukan berbagai cara supaya cepat hamil, namun masih melakukan hal yang menghambat datangnya kehamilan. Lalu, seperti apa sih hal-hal yang bisa memperlambat sebuah kehamilan?

1. Merokok

Selain tidak baik untuk pernapasan dan bisa menyebabkan kanker, merokok juga bisa mengurangi kesempatan Anda untuk hamil. Perempuan yang merokok mempercepat proses penuaan folikel ovarium mereka, sehingga bisa menyebabkan menopause dini dan peningkatan resiko kemandulan.

2. Terlalu Banyak Konsumsi Alkohol

Penelitian menyebutkan jika mengkonsumsi lebih dari dua gelas alkohol dalam satu hari bisa menurunkan tingkat kesuburan dan memperlama untuk mendapatkan kehamilan. Hindari alkohol dengan pasti saat Anda hamil, karena tidak baik untuk kesehatan bayi dan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

3. Malas Berolahraga

The American Heart Association merekomendasikan orang dewasa untuk berolahraga ringan selama 150 menit dalam seminggu untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Wanita yang melakukan olahraga ringan dapat hamil sedikit lebih cepat daripada mereka yang tidak olahraga. Pilihlah olahraga atau aktivitas fisik lainnya yang sesuai dengan keinginan Anda. berolahraga juga bisa menghilangkan stress.

4. Olahraga Extreme/Berat

Sangat tidak dianjurkan untuk berolahraga secara berlebihan. Olahraga extreme, olahraga dengan intensitas tinggi dan jangka waktu yang lama tidak diperbolehkan karena bisa menyebabkan penurunan berat badan yang parah dan perubahan hormon. Pada akhirnya akan mengganggu siklus menstruasi dan tingkat kesuburan.

5. Stress Kronis

Sangat tidak mungkin untuk menghilangkan semua stress dalam kehidupan sehari-hari ini, namun stress juga mampu memberikan dampak fisik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa semakin tinggi stress yang dirasakan, maka semakin sulit wanita hamil. Stress dalam jangka waktu yang lama juga dapat membawa perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi ovulasi dan kesuburan.

6. BPA

Bisphenol-A (BPA) ditemukan di banyak peralatan dan produk rumah tangga. Ini adalah bahan kimia yang mengganggu endokrin, yang berarti dapat mengganggu fungsi hormon Anda termasuk hormon yang terkait dengan sistem reproduksi. Penelitian menunjukkan bahwa wanita tidak subur memiliki tingkat BPA yang lebih tinggi dalam darah mereka daripada wanita subur.

Akibatnya terjadilah gangguan pada siklus menstruasi, perubahan anatomi reproduksi dan perubahan hormonal. Jika Anda ingin menjalani program hamil, sebaiknya hindari makanan dalam kemasan dan pilih makanan segar atau beku, pilih makanan yang disimpan dalam toples kaca daripada yang disimpan dalam kaleng, simpan sisa makanan dalam wadah gelas bukan wadah plastik, menggunakan botol air kaca atau stainless steel sebagai pengganti botol plastik.