Keputihan menjadi salah satu
masalah yang sering dihadapi oleh kaum perempuan. Kondisi ini juga
biasanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman apalagi saat harus
beraktivitas. Penting
sekali bagi para kaum wanita untuk memahami apa saja penyebab keputihan. Jadi bisa dicegah dan dihindari sehingga tubuh lebih nyaman beraktivitas tanpa terganggu masalah tersebut.
Penyebab Masalah Keputihan
Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, keputihan juga bisa memicu masalah kesehatan lainnya jika dibiarkan begitu saja. Bahkan sebagian orang akan mengalami penurunan gairah seksual karena masalah ini. Berikut adalah 5 faktor yang bisa memicu masalah keputihan dan wajib untuk diwaspadai:
1. Gejolak Hormon
Faktor pertama yang bisa menyebabkan keputihan adalah gejolak hormon. Seperti kita tahu bahwa perubahan hormon pada wanita seringkali sulit untuk diprediksi. Keputihan bisa menjadi sebuah gejala normal yang muncul dari tubuh karena adanya gejolak hormon. Disebut normal karena kondisi ini bisa kembali sembuh tanpa harus ada pengobatan khusus.
Biasanya keputihan karena hormon ini akan muncul setidaknya beberapa hari sebelum masa menstruasi tiba. Selain itu, bagi anak muda yang baru akan mengalami menstruasi pertama juga biasanya akan mengalami masalah keputihan. Sebagai kondisi normal, keputihan karena hormon ini tidak akan menimbulkan bau tidak sedap.
2. Trikomoniasis
Penyebab berikutnya adalah trikomoniasis. Ini merupakan jenis infeksi yang bisa memicu keputihan tidak normal. Biasanya hal ini disebabkan oleh protozoa atau organisme bernama Trichomonas vaginalis. Infeksi seperti ini umumnya bisa menyebar dengan mudah lewat hubungan seksual jadi harus berhati-hati.
Jika keputihan disebabkan oleh infeksi seperti ini maka cairannya akan berwarna kuning atau hijau. Selain itu keputihan seperti ini akan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Pada beberapa orang juga akan disertai nyeri dan radang.
3. Radang Panggul
Penyebab keputihan berikutnya adalah radang panggul. Selain karena gejolak hormon yang merupakan kondisi normal, keputihan bisa menjadi sebuah tanda terjadinya gangguan kesehatan abnormal. Keputihan dapat terjadi karena individu tersebut menderita penyakit radang panggul. Radang panggul itu sendiri bisa menyebar melalui hubungan seksual.
4. Infeksi Bakteri
Keputihan juga bisa menyerang orang-orang yang tidak menjaga kebersihan area kewanitaannya dengan baik. Umumnya keputihan semacam ini disebut juga dengan vaginosis bakterialis dan terjadi karena ketidakseimbangan flora normal yang ada di vagina. Jadi dalam kondisi seperti ini, jumlah bakteri baik di vagina akan kalah dengan jumlah bakteri jahat.
Biasanya hal ini terjadi karena seseorang tidak menjaga kebersihan vagina dengan baik. Bisa juga karena kebiasaan buruk tidak mengganti celana dalam yang sudah terlalu lama dipakai. Jika muncul infeksi bakteri, maka cairan keputihannya akan berbau amis dan menyengat. Selain itu juga muncul gejala rasa gatal dan seringkali terasa nyeri.
5. Infeksi HPV
Penyebab lainnya yang mungkin menjadi salah satu penyebab terparah dari keputihan adalah infeksi HPV atau human papillomavirus. Ini merupakan jenis virus yang menyebabkan kanker serviks. Biasanya keputihan jenis ini memiliki cairan berwarna cokelat dan encer. Selain itu aroma keputihannya juga terasa tidak sedap. Jika menemui tanda-tanda seperti ini sebaiknya langsung dikonsultasikan ke dokter.
Penyebab keputihan memang sangat beragam. Ada yang normal dan ada pula yang merupakan indikasi penyakit. Sebaiknya waspadai dan pahami baik-baik seperti apa ciri keputihan yang normal dan tidak. Ini akan membantu Anda untuk mengatasi masalah keputihan dengan baik sehingga tubuh kembali merasa nyaman dan sehat.
0 Komentar